Menjadi seorang Menteri Ketenagakerjaan adalah tanggung jawab yang besar dan membutuhkan integritas serta transparansi dalam mengelola kekayaan pribadi. Hal ini terbukti dengan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Menurut catatan LHKPN, Yassierli memiliki sejumlah aset kekayaan yang cukup signifikan. Salah satu aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, Yassierli juga memiliki sejumlah rekening tabungan dan investasi di berbagai perusahaan.
Selain aset kekayaan yang dimilikinya, catatan LHKPN juga mencatat bahwa Yassierli memiliki utang yang cukup besar. Meskipun demikian, semua aset dan utang yang dimiliki oleh Yassierli telah dilaporkan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai seorang Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam mengelola kekayaan pribadinya. Transparansi dan integritas adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang pejabat negara.
Dengan adanya catatan LHKPN ini, diharapkan Yassierli dapat terus menjaga integritas dan transparansi dalam mengelola kekayaan pribadinya. Sehingga, masyarakat dapat percaya dan mempercayainya sebagai seorang pejabat negara yang bertanggung jawab dan jujur dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
