Japto Soerjosoemarno adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai salah satu pendiri organisasi Pemuda Pancasila. Namun, belakangan ini namanya terlibat dalam kasus korupsi yang membuatnya dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Japto Soerjosoemarno lahir pada 27 Desember 1948 di Jakarta. Ia merupakan seorang pengusaha yang memiliki berbagai bisnis di bidang properti, kontraktor, dan lain sebagainya. Selain itu, Japto juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, terutama dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila sendiri merupakan organisasi kepemudaan yang didirikan pada tahun 1959 oleh Soe Hok Gie, Ali Sadikin, dan beberapa tokoh lainnya. Organisasi ini memiliki tujuan untuk memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi negara dan melawan komunisme. Sejak didirikan, Pemuda Pancasila telah menjadi salah satu organisasi yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Namun, reputasi Japto Soerjosoemarno sebagai tokoh Pemuda Pancasila tercoreng ketika ia terlibat dalam kasus korupsi. Pada tahun 2021, KPK memanggil Japto untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi yang dilakukannya. Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat karena Japto dikenal sebagai salah satu tokoh yang vokal dalam memerangi korupsi.
Kasus korupsi yang menjerat Japto Soerjosoemarno ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tidak ada yang kebal dari hukum. Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh di masyarakat, Japto seharusnya menjadi contoh yang baik dan menjauhi segala bentuk tindak korupsi. Semoga dengan adanya kasus ini, kita semua semakin menyadari pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam berbagai aspek kehidupan.